Banyak Baca Banyak Tau Ko Lae

Astronomy dan Pengetahuan Luar Angkasa

Beberapa planet lainnya, semua titik cahaya adalah bintang.Apakah yang kita lihat, bilamana kita mengadah kelangit pada suatu malam yang terang?

Sistem Ptolemeus

Gagasan yang disarankan oleh Aristarchus.

Matahari

Matahari merupakan pusat yang sekelilingnya menjadi pusat tempat berputar bumi dan berbagai planet tata surya.

Hukum Kepler

Johannes Kepler, menerima teori Copernicus (lihat Revolusi Copernicus) itu. Sebagai ahli matematika, Kepler mengerjakan tiga hukum yang berhubungan dengan orbit dari berbagai planet.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, December 7, 2016

Dota 2 Rampage Invoker

Share:

Wednesday, November 23, 2016

DATA FISIK MATAHARI

 




    BESARNYA. Matahari merupakan bola gas mahabesar yang menyala dan panas luarbiasa. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km lebih dari 100 kali diameter bumi. Kita akan mengira bahwa sebuah bola sebesar matahari luar biasa berat. Kenyataannya, massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi. Oleh karena berat jumlah gas yang mahabesar ini, maka tekanan pada pusat matahari lebih dari 1 juta metrik ton setiap cm2.


Ukuran Matahari Lebih Kecil Dari Pada Bintang-bintang Canis Majoris


        KEPADATAN. Meskipun massa matahari itu besar, kepadatan rata-ratanya, berat suatu volume standart zatnya hanya 1.4 kali berat satu volume air yang sama. Sebaliknya, bumi 5.5 kali lebih padat dari air. Kepadatan matahari yang rendah ini dapat diterangkan dengan mudah. Pusat matahari, karena tekanan yang mahabesar, adalah lebih dari 100 kali dari kepadatan air. Namun, sebagian besar matahari diluar pusatnya tersusun dari gas, yang seringkali lebih tipis dari atmosfer bumi. Bila berbagai kepadatan ini di ambil rata-rata secara bersama, maka kepadatan umum matahari sangat rendah.

       GRAVITASINYA. Oleh karena massanya yang besar itu, maka matahari mempunyai suatu tarikan gravitasi 28 kali lebih kuat daripada tarikan bumi. Hal ini berarti bahwa seorang yang beratnya 90 kg di bumi, jika berada di permukaan matahari beratnya akan menjadi 28x90 kg, sama dengan 2.520 kg. (keburu gosong :D)
   
       SUHU. Matahari seperti sebuah tungku mahabesar yang pada pusatnya dikobarkan oleh energi nuklir atau atom Di pusat suhunya mungkin mencapai 14.000.000° C atau lebih. Namun suhu pada permukaan matahari menjadi jauh lebih dingin yaitu diantara 5.000° dan 6.000° C. Suhu ini masih cukup panas untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di bumi. Struktur. Matahari itu tersusun dari beberapa daerah yang berbeda. Matahari mempunyai atmosfer yang yerdiri dari dua lapisan. Dibawah atmosfer terletak di permukaan yang disebut fotosfer. Berbagai noda matahari merupakan suatu ciri penting dari permukaab matahari. Bagian dalam dan pusat seperti yang telah kita ketahui adalah panas yang hampir tak terbayangkan. Meskipun para ilmuwan tidak dapat dengan mudah meneliti bagian dalam matahari secara langsung, mereka telag mengembangkan teori tentang bagian itu dari apa yang telah mereka ketahui.
Share:

Tuesday, November 22, 2016

MATAHARI

Source : wikipedia
      Matahari merupakan pusat yang sekelilingnya menjadi pusat tempat berputar bumi dan berbagai planet tata surya. Banyak manusia purba di seluruh dunia menyembah matahari. Penghidupan mereka sebagian besar begantung pada pertanian sedangkan mereka menghubungkan panas matahari dengan terjadinya musim. Meskipun Penyembah matahari banyak kurang mengetahui tentang matahari di bandingkan dengan yang kita ketahui sekarang, mereka menyadari betapa penting arti matahari bagi kehidupan. Matahari memberikan kepada bumi panas dan cahaya yang di perlukan untuk menopang seluruh makhluk hidup. Matahari merupakan suatu bintang yang sederhana hanya bintang yang biasa saja. Matahari hanya sedang saja besar nya. Banyak bintang lain yang lebih besar, lebih berat, lebih panas, lebih cerah. Matahari tampak jauh lebih besar dan lebih cerah karena letaknya jauh lebih dekat kepada kita dari pada bintang lainnya. Jauhnya kira-kira 150.000.000 km. Bintang berikutnya yang terdekat adalah Alpha Centauri, jauhnya lebih dari 40.000.000.000.000 km.



Share:

Sunday, November 20, 2016

RASI BINTANG

 oleh Mariam Lockwood



   Seperti yang pasti anda perhatikan, beberapa bintang rupanya lebih cemerlang daripada yang
lainnya. Akan tetapi, sebenarnya kita tidak dapat mengatakan kecemerlangan sebuah bintang itu hanya dengan cara memandangnya. Ahli astronomi menamai kecemerlangan sebuah bintang, seperti yang tampak ke pada kita atau besarnya saja. Kecemerlangan sebuah bintang kelas 1 kira-kira 21/2 kali kecemerlangan bintang kelas 2, selanjutnya bintang kelas 2 kira-kira 21/2 kali kecemerlangan bintang kelas 3 dan seterus nya. Beberapa bintang yang lebih cerah dari pada bintang kelas satu standar ditandai dengan bintang minus.

   Langit dibagi menjadi 88 (beberapa ahli astronomi bahkan mendaftar 89) kelompok bintang atau rasi bintang. Setiap susunan bintang mempunyai nama dan punya batas tertentu. Bintang yang paling menarik telah di namai oleh para pengamat bintang beberapa ribu tahun yang lalu. Beberapa bintang yang lain telah mendapatkan namanya pada zaman modern.
   Beberapa bintang individu tunggal biasanya lebih cerah juga telah di beri nama, seperti Sirius dan Aldebaran.

Posisi Sirius



Posisi Aldebaran


















Canis Major
    Banyak bintang ditandai dengan abjad Yunani, diikuti olah nama latin Rasi Bintang. Misalnya, Sirius bintang tercerah dalam susunan bintang Canis Major dan bintang yang paling cerah di seluruh langit juga di kenal sebagai Alfa () Canis Majoris. Dalam banyak hal, meskipun tidak seluruhnya, bintang tercerah dalam suatu rasi bintang adalah alfa kelompok itu yang tercerah kedua adalah beta, berikutnya gamma dan seterusnya mengikuti abjad Yunani.

Share:

Friday, November 18, 2016

Masalah Yang Berhubungan Dengan Teori Letusan Hebat dan Teori Keadaan Tetap


   Teori keadaan tetap dalam bentuk aslinya sebagai telaah astronomi, belakang ini telah mendapat dukungan lagi. Kegagalan utama rupanya pada keteguhan dan pendirian yentang kesamaan bintang-bintang dan galaksi-galaksi. Teori ini meramalkan bahwa sifat rata-rata berbagai galaksi yang dekat dan jauh akan berbeda. Akan tetapi, perbedaan-perbedaan tersebut yelah diketahui, terutama oleh ahli astronomi radio. Ternyata lebih banyak sumber radio lemah terdapat dari pada yang diramalkan oleh para ahli teori keadaan tetap. Efek seperti itu dapat di terangkan atas dasar teori letusan hebat, katena teori ini meramalkan bahwa galaksi itu dengan berjalannya waktu mengalami evolusi. Karena terbatasnya kecepatan cahaya, kita melihat galaksi muncul pada masa yang berbeda-beda dalam waktu yang lampau, seperti yang telah kita ketahui. Kita memahami bahwa berbagai galaksi yang sangat jauh, sejauh beribu juta tahun cahaya dan telah beribu juta tahun yang lalu, yang tentu saja ciri-ciri nya berbeda. Karena berbagai fakta ini, maka Hoyle dan lainnya telah meninggalkan bentuk awal teori keadaan tetap. Begitu pula, ahli lainnya berupaya untuk mengubahnya.


Sama halnya denga teori letusan hebat pun menemui kesulitan juga. 


Tiga kemungkinan arah di mana jagat raya menurut teori letusan hebat dapat berevolusi. Kurve A menggambarkan jagat yang meluas secara cepat dan berkesinambungan. Kurva B menunjukkab perluasan jagat raya meluas dengan lambat. Kurva C menunuukkan perluasan jagarlt raya telah berhenti, dikalahkan oleh kekuatan gravitasi dan terjaid lah pengerutan.

Share:

TEORI KEADAAN TETAP

   Kalau kita kembali ke tahun 1948, tidaklah ditemukan informasi yang cukup untuk menguji teori letusan-hebat itu. Ahli astronomi Inggris Fred Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris mengajukan teori lain, Teori Keadaan Tetap, yang menerangkan bahwa jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa, asas kosmologi, tetapi juga tak berubah dalam waktu asas kosmologi yang sempurna.

Fred Hoyle


  Jadi, asas kosmologi di perluas sedemikian rupa sehingga menjadi "sempurna" atau " lengkap" dan tidak bergantun pada peristiwa sejarah tertentu. Teori ini berlawanan sekali dengan Teori letusan-hebat. Dalam teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi kosong sewaktu berbagai galaksi semakin menjauh. Dalam teori ini, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi akan terbentuk gunak menggantikan galaksi yang menjauh. Orang-orang sepakat mengatakan bahwa zat baru itu ialah Hidrogen, yaitu sumber yang menjadi asal-usul bintang dan galaksi.

   Penciptaan zat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tampaknya kosong itu diterima skeptis oleh para ahli, sebab hal ini rupanya melanggar salah satu hukum dasar fisika yaitu, hukum kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi hanyalah dapat di ubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi. Sebaliknya, susah juga untuk menyanggah secara langsung penciptaan berkesinambungan sebab jumlah zat, menurut teori ini, sangat lambat bertambahnya kira-kira satu atom setiap seribu juta tahun dalam satu volume ruang angkasa.
Share:

Tuesday, November 15, 2016

TEORI LETUSAN HEBAT

Alternatif Inflasi Kosmologi

   Berbagai teori tentang jagat raya membentuk suatu bidang studi yang di kenal sebagai Kosmologi. Einstein adalah seorang ahli Kosmologi modern pertama. Tahun 1915 ia menyempurnakan teori umumnya tentang relativitas, yang kemudian diterapkan pada pendistribusian zat di ruang angkasa. Pada tahun 1917 secara matematik di tentukan bahwa tampaknya ada massa bahan yang hampir seragam yang keseimbangan nya tak tentu antara kekuatan gravitasi dan kekuatan tolak atau kekuatan dorong kosmik lain yang tak dikenal. Pada tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia muncul dengan pemecahan soal itu secara lain, yang menyatakan bahwa " kekuatan tolak tidak berperan, malahan jagat raya terus meluas dan seluruh partikel terbang salin menjauhi dengan kecepatan tinggi".



Albert Einstein 1921
   Teori letusan hebat rupanya begitu berlawanan dengan pengetahuan astronomi zaman sekarang, yang mula-mula sedikit menarik perhatian. Akhirnya, sebanyak bintang dalam galaksi Bimasakti bukannya saling menjauhi satu sama lain, tetapi malahan berjalan dalam orbit sirkular mengelilingi wilayah pusatnya yang padat. Akan tetapi, pada tahun 1929 Edwin Huble,

Edwin Powell Huble
ketika itu ahli astronomi di Observatorium Mount wilson, mengumumkan bahwa berbagai galaksi yang telah di amatinya sebenarnya menjauhi kita, dan menjauhi yang lain, dengan kecepatan sampai beberapa ribu kilometer per detik. Rupanya galaksi-galaksi ini, seperti halnya Bimasakti kita, menjaga keutuhan bentuk internya selama waktu yang panjang. Galaksi-galaksi itu secara sendiri-sendiri mengarungi angkasa raya, kira-kira sebagai unit, atau "partikel", yang bergerak mengarungi ruang angkasa.
Share:

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Kategori

Fanpage

Search This Blog

Yogi P. Powered by Blogger.

Label Pilihan

About Me

My photo
Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Labels