Fred Hoyle |
Jadi, asas kosmologi di perluas sedemikian rupa sehingga menjadi "sempurna" atau " lengkap" dan tidak bergantun pada peristiwa sejarah tertentu. Teori ini berlawanan sekali dengan Teori letusan-hebat. Dalam teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi kosong sewaktu berbagai galaksi semakin menjauh. Dalam teori ini, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi akan terbentuk gunak menggantikan galaksi yang menjauh. Orang-orang sepakat mengatakan bahwa zat baru itu ialah Hidrogen, yaitu sumber yang menjadi asal-usul bintang dan galaksi.
Penciptaan zat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tampaknya kosong itu diterima skeptis oleh para ahli, sebab hal ini rupanya melanggar salah satu hukum dasar fisika yaitu, hukum kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi hanyalah dapat di ubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi. Sebaliknya, susah juga untuk menyanggah secara langsung penciptaan berkesinambungan sebab jumlah zat, menurut teori ini, sangat lambat bertambahnya kira-kira satu atom setiap seribu juta tahun dalam satu volume ruang angkasa.
0 comments:
Post a Comment