Banyak Baca Banyak Tau Ko Lae

Monday, November 14, 2016

REVOLUSI COPERNICUS

  Pada zaman pertengahan tidak terjadi kemahuan yang nyata dalam astronomi. Pada waktu yang sama sistem Ptolemeus sendiri mendapatkan tantangan. Nama paling terkenal yang terlibat dalam tantangan ini adalah ahli perbintangan Polandia pada abad ke XV, Nicolaus Copernicus.


Source : Wikipedia
    Apa yang dilakukan Copernicus ialah menyatakan bahwa pusat Jagat Raya adalah matahari, bukan bumi. Ia berkata bahwa bumi bergerak mangarungi ruang angkasa mengelilingi matahari. Ia juga berkata bahwa bumi berkisar, atau berputar seperti gasing. Copernicus memerinci gagasan ini sampai sekecil-kecilnya. Ia melakukan ini sebelum penemuan Teleskop dan alat-alat modern lainnya.

    Ptolemeus telah menekankan bahwa bumi tidak dapat berputar. Kalau memang berputar, awan tidak akan dapat bergerak ke timur, sebab udara akan selalu berhembus ke arah lain. Copernicus menyatakan bahwa awan dan seluruh sisa atmosfer sebenarnya adalah bagian bumi dan ikut berputar dengan bumi.

Source : Wikipedia


    Copernicus menunjukkan bahwa bumi, bulan dan berbagai planet berputar mengelilingi matahari. Namun, anggapanya bahwa orbit-orbit itu merupakan lingkaran-lingkaran yang sempurnanya itu salah.
   Gagasan Copernicus tentang jagat raya tidak segera di terima oleh kebanyakan ahli astronomi lainnya. Tycho Brahe misalnya, adalah seorang ahli pengamat perbintangan yang hidup pada pertengahan akhir abad XVI. Ia tidak percaya bahwa bumi bukan pusat jagat raya. Sebagai gantinya, ia menyarankan bahwa berbagai planet lainnya berputar mengelilingi matahari dan seterusnya matahari berputar mengelilingi bumi.

Source : Wikipedia

Tycho Brahe menggabungkan sistem Ptolemus dan Copernicus. Jagat rayanya berpusat kebumi.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Kategori

Fanpage

Search This Blog

Yogi P. Powered by Blogger.

Label Pilihan

About Me

My photo
Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Labels